RIWAYAT SINGKAT PURI KALERAN JEMBRANA

 

        Bermula dari musnahnya kerajaan Berambang lebih Kurang Tahun 1680 M karena bencana alam yaitu meluapnya sungai Ijogading maka pemerintahan di Jembrana waktu itu vakum. Untuk mengisi kevakuman tersebut, salah seorang keturnan bangsawan Berambang yaitu I Gusti Made Yasa (Jero Andul) menghadap Raja Mengwi, mohon diberikan seorang raja untuk memerintah di Jembrana. Oleh Raja Mengwi yaitu I Gusti Agung Nyoman Alangkajeng (Raja Mengwi Ke III) diberikan seorang anak kecil bernama I Gusti Alit Takmung yaitu hasil perkawinan I Gusti Nyoman Alangkajeng dengan I Gusti Ayu Takmung (Putri I Gusti Poh Gending) keturunan Diler Pranawa dari Takmung.

      Pada waktu I Gusti Alit Takmung pergi ke Jembrana diemban oleh pekak/datuknya yaitu I Gusti Kaler dengan diiringi oleh pengiringnya sejumlah 400 orang, 200 orang diantaranya warga Pasek Tawasan, Tangkas, Bendesa, Tulup dan lain-lain. Sedang menurut versi Puri Mayun Mengwi, I Gusti Kaler itu adalah keturunan Kiayi (Pangeran) Gendar yang kini menurunkan Puri Kaleran Jembrana.

      Setelah sampai di Jembrana I Gusti AlitTakmung diberi tempat di Puri Gede Jembrana sekarang, sedangkan datuknya/pekak diberi tempat di sebelah utaranya, berdekatan dengan Jero Andul disebelah utara Pura Candi Rawi. Karena Raja masih kecil pada waktu tiba di Jembrana maka pemerintahan dijalankan oleh datuknya/pekak (Amengku Bumi) sedang I Gusti Made Yasa (Jero Andul) diangkat sebagai patihnya. Pada tahun 1705 M I Gusti Alit Takmung dinobatkan menjadi raja dengan gelar I Gusti Ngurah Jembrana sebagai Raja Jembrana pertama, dibawah bimbingan Datuknya/Pekak dan dibantu oleh patihnya. Pada masa  I Gusti Ngurah Jembrana pemerintahan berjalan lancar, tertib dan disegani oleh rakyatnya.

Dasar pertimbangan pemberian nama Puri Kaleran adalah:
1. Melihat sejarah nama yang datang ke Jembrana yaitu nama pekaknya I Gusti Kaler
2. Letak pertama Puri Kaleran yaitu terletak di utaranya (Baler) anak alit (Jero Gede).
3. Keturunan trah Diler Pranawa.

      Nama Puri Kaleran Jembrana (Jembrana-Ugi) yang secara resmi diumumkan dan dipakai sejak Ngenteg Linggih pertama Pemerajan Agung Puri Kaleran Jembrana (Jembrana-Ugi) pada tahun 1976 (Buda Umanis Julungwangi, sasih Kapitu, Rah Kalih, Tenggek Siya, Isaka 1898), dan telah dibakukan di dalam prasasti Pemerajan Agung Puri Kaleran Jembrana (Jembrana-Ugi).